You are currently viewing Jenis Teknik Sablon Terbaik

Jenis Teknik Sablon Terbaik

Teknik Sablon Terbaik – Berkembangnya dunia gaya busana di seluruh lapisan masyarakat diimbangi juga dengan daya beli yang tinggi serta inovasi – inovasi menarik dari para desainer. Desainer fashion zaman sekarang berlomba – lomba menerbitkan desain yang menarik dan nyaman untuk dikenakan. Selain itu, berkembang pula dunia konveksi yang mana semakin hari semakin maju dalam segi teknologi dan variasi pengerjaan suatu barang. Salah satu inovasi yang berkembang saat ini adalah perkembangan cara sablon pada bahan – bahan tertentu.

Sebelum masuk kedalam macam – macam teknik sablon, mari kita simak asal mula sablon muncul. Sablon merupakan suatu aktivitas memindahkan desain yang sudah dibuat pada suatu bidang (pada umumnya kertas) kepada bidang lain yang biasanya berupa bahan atau kain tertentu. Teknik sablon sendiri mengalami perkembangan yang signifikan dari awal kemunculannya hingga sekarang. Teknik sablon dipercaya pertama kali muncul pada masa Dinasti Song (926 – 1279 M) di Tiongkok. Lalu, pada abad 18 mulai beranjak menuju benua biru dan semakin berkembang pula teknik – teknik sablon pada awal abad 19. Penggunaan sablon mulai meluas pada dekade 60-an. Pada saat itu sablon dipopulerkan oleh Andy Warholl yang mana menjadikan cara sablon sabagai media artistik dan ekspresif.

Jenis Teknik Sablon Yang Sering Dilakukan

Selan jutnya, mari kita bahas macam – macam teknik sablon yang sudah berkembang hingga saat ini. Berikut ini daftarnya :

Sablon Press

Teknik sablon satu ini merupakan teknik sablon dengan dasar gerakan gesut. Inti dari proses sablon ini ialah memberi tekanan pada tinta diatas screen. Proses gesut ini dimaksudkan untuk mendorong tinta agar menembus screen dan menempel dan terserap di kain. Teknik sablon ini merupakan teknik yang cukup lawas yang pernah diaplikasikan.

Baca Juga  Konveksi Murah Jogja

Sablon Manual

Teknik ini merupakan teknik paling awal dalam dunia sablon.  Segala langkah dan proses dilakukan dengan tangan dan manual. Karena dikerjakan secara manual, maka teknik sablon ini memerlukan waktu dan tenaga yang banyak. Metode ini juga dapat membuat ketebalan tinta tidak merata. Sebab, gesutan dengan tangan tidak akan memiliki tekanan yang sama. Keahlian dari penyablon sangat menentukan kualitas sablonan jika menggunakan teknik ini. Jasa konveksi jogja sudah tidak menggunakan teknik ini karena kurang efektif apabila dibutuhkan pesanan dalam jumlah besar.

Sablon Otomatis

Hampir sama seperti cara sablon kaos secara manual, yang membedakan ialah pada penyablon. Jika pada teknik manual menggunakan tenaga manusia untuk gesutan, pada teknik otomatis sudah menggunakan mesin. Dengan adanya teknologi ini membuat tekanan dan volume tinta yang akan dituangkan dapat diatur. Selain itu, sablon otomatis tentu lebih cepat dalam proses pengerjaannya dibanding manual. Kekurangan teknik satu ini terletak pada mesin sablon yang cukup mahal. Jadi, hanya konveksi besar saja yang memiliki mesin ini.

Baca Juga : Bedanya Cotton Combed 20s, 24s, 30s, dan 40s

Sablon Digital

Karena sudah menggunakan kemajuan teknologi, maka sablon digital sudah tidak menggunakan screen. Fungsi dari screen sendiri digantikan oleh mesin printer cutter. Penyablon yang menggunakan teknik ini akan lebih sering duduk didepan layar komputer daripada berhadapan dengan alat sablon. 

Sablon Polyflex

Sebenarnya prinsip teknik sablon polyflex adalah menempelkan stiker pada bahan atau kain. Bahan yang digunakan pada teknik ini adalah bahan sejenis vinyl. Bahan ini kemudian dipotong dengan mesin cutter. Proses cutter ini sama seperti memotong stiker untuk mobil atau motor.  Potongan yang sudah disiapkan kemudian ditempelkan pada trnasfer paper. Setelah itu, tinggal dilakukan proses heat press agar stiker menempel pada kain. Cara sablon ini sering digunakan untuk jersey seapkbola karena mudah dilakukan semua orang. Seringkali penjual jersey bola menyiapkan jersey polos tanpa nameset. Sehingga para pembeli dapat mengcustom sendiri nameset mereka pada jersey.

Baca Juga  Produksi Korsa PDH/PDL Jogja

Sablon Dye-Sublimation

Teknik sablon ini juga menggunakan transfer paper. Bedanya dengan teknik sablon polyflex adalah transfer paper yang digunakan dalam teknik sablon ini sebelumnya dicetak dengan printer khusus. Setelah tercetak, transfer paper tersebut ditempelkan pada kain yang akan disablon dan dipanasi dengan mesin heat press sama seperti sablon polyflex. Tinta yang sebelumnya tertempel pada transfer paper akan diserap oleh kain. Keawetan sablon dengan teknik ini lebih rendah bila dibandingkan dengan teknik lain. Kita harus memperhatikan cara pencucian jika ingin apparel yang didekor dengan teknik ini bertahan lama.

Baca Juga : Mengenal Bahan Baby Terry

Sablon Direct-To-Garment

Teknik ini biasa disingkat dengan nama DTG. Seperti namanya, cara sablon ini memungkinkan kita untuk langsung mencetak di atas kain. Prinsip teknik sablon ini hampir sama jika kita ingin mencetak di atas kertas dengan menggunakan printer inkjet. Warna sablon yang dihasilkan dengan teknik ini sangat detil, hampir menyerupai dengan warna pada desain kita. Teknik ini juga memungkinkan kita untuk mencetak foto beresolusi tinggi di atas kain. Teknik sablon ini sering digunakan oleh orang yang tidak ingin apparel yang dipakai memiliki desain yang sama dengan orang lain. Yang menjadi kelemahan teknik ini adalah harga produksinya yang mahal untuk setiap potong apparel. Dan jika kita butuh kuantitas yang sangat banyak, produksi apparel dengan menggunakan teknik ini bahkan membutuhkan waktu yang lebih lama dari sablon manual sekalipun.

Demikian adalah beberapa teknik sablon dari yang paling lawas hingga paling mutakhir saat ini. Untuk anda yang ingin memiliki kaos custom dengan sablon terbaik dan awet, anda dapat menghubungi kami, jasa konveksi jogja. Kami siap melayani anda dengan pelayanan terbaik dan juga bahan – bahan serta sablon terbaik. Jadi, jangan khawatir, hasil produksi kami terbaik dikelasnya.

Baca Juga  Bahan Kemeja Kerja Yang Berkualitas